Hey guys masih dengan mascaming yang terus membahas dan memberikan informasi unik yang ada di dunia, sebelumnya mascaming membahas tradisi memotong jari di papua, jika ada anggota keluarga yang meninggalkali ini kita akan bahas yang ada hubungannya dengan panca indra nih.
Yaps telinga, Telinga merupakan sebuah organ tubuh yang berfungsi mendeteksi/mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh guys.
Terus apasih yang mau di bahas tentang telinga ?
nah jadi gini guys kali ini kita akan membahas tradisi yang ada di daerah Kalimantan.
Jadi di Kalimantan itu guys ada tradisi yang bernama TELINGAAN ARUU, apasih itu ?
Telingaan Aruu adalah salah satu tradisi di Kalimantan yang dimana para suku dayaknya melakukan pemanjangan telinga guys, waduh udah kebayangkan gimana tuh.
Tradisi ini memang di lakukan turun temurun guys dari jaman dulu banget, namun tidak semua suku di kalimantan melakukan tradisi ini. Hanya beberapa suku saja diantaranya masyarakat DAYAK KENYAH,DAYAK BAHAU,DAYAK PENAN,DAYAK KELABIT,DAYAK SA'BAN, DAYAK KAYAAN, DAYAK TAMAN DAN DAYAK PUNAAN itupun yang berada di daerah pedalaman pulau Kalimantan saja.
Pemanjangan telinganya itu biasanya menggunakan benda pemberat berupa logam yang berbentuk lingkaran seperti gelang yang terbuat dari tembaga, atau masyarakat dayak kenyah menyebutnya dengan nama “BELAONG”
Nah dengan pemberat itu guys telinga akan menjadi semakin panjang sampai bertambah beberapa sentimeter, waah lumayan panjang yah.
Tradisi Telingaan Aruu akan dilakukan pada saat seseorang masih bayi, proses untuk memanjangkannya bertahap guys.
Setelah luka tindikan itu sudah kering, kemudian di pasang benang halus yang nanti benang itu di lepas dan diganti dengan kayu yang ukurannya sudah di sesuaikan sebelumnya.
Nah seiring berjalannya waktu, telinga itu kian membesar mengikuti ukuran kayu. Setelah mereka dewasa barulah telinga mereka akan di tambahkan anting satu-persatu sampai telinga membesar dan memanjang, prosesi penambahan anting ini di sebut “MUCUK PENIKNG”.
Terus apasih tujuan memanjangkan telinga itu ?
Pemanjangan telinga yang dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki ini bukan tanpa tujuan ya guys, misalnya di kalangan dayak kayan mereka melakukan pemanjangan telinga itu sebagai ciri khas atau identitas kebangsawanan sekaligus menjadi pembeda bagi perempuan.
namun di sertiap daerah lainnya tujuannya berbeda lagi guys, seperti di desa-desa yang berada di hulu Sungai Mahakam maksud mereka memanjangkan telinga untuk menunjukkan umur seseorang.
Misalkan bayi yang baru lahir akan diberi manik-mani, dan selanjutnya manik-manik tersebut akan terus terpasang sampai bayi itu tumbuh menjadi dewasa dan melebar.
Namun Suku DAYAK IBAN tidak memberikan pemberat di telinganya guys, mereka hanya melobangi Telinga dan akan dibiarkan saja hingga membentuk seperti lubang yang mirip angka nol dengan cara menyatukan ujung jari telunjuk dengan ujung ibu jari. Bagi Suku Dayak iban, mereka memanjangkan telinga memiliki tujuan yaitu untuk melatih kesabaran seseorang.
dan melalui manik-manik yang cukup berat itulah yang harus di tanggung dan harus digunakan setiap harinya.
Naah dengan manik yang mungkin menjadi beban yang cukup berat di telinga, maka akan di ikuti pula rasa sabar dan penderitaan semakin terlatih.
Selain itu guys, telinga yang berukuran panjang juga menjadi simbol status sosial wanita Suku Dayak.
karena mereka meyakini bahwa jika semakin panjang telinga seorang wanita, maka semakin cantik pula wanita tersebut.
wah unik banget kan guys, mungkin bagi semua wanita punya caranya masing-masing yah misal kalian nih yang cewe-cewe biasanya memakai bedak,lipstik atau apapun guna mempercantik penampilan.
namun cara tersebut memang sudah tradisi guys, kita sepatutnya menghormati dan kalian sebagai pemuda-pemudinya wajib pula melestarikan budaya di daerah kalian masing-masing atau setidaknya mengetahui dan paham.
Yaps telinga, Telinga merupakan sebuah organ tubuh yang berfungsi mendeteksi/mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh guys.
Terus apasih yang mau di bahas tentang telinga ?
nah jadi gini guys kali ini kita akan membahas tradisi yang ada di daerah Kalimantan.
Jadi di Kalimantan itu guys ada tradisi yang bernama TELINGAAN ARUU, apasih itu ?
![]() |
Foto dari id.wikipedia.org |
Tradisi ini memang di lakukan turun temurun guys dari jaman dulu banget, namun tidak semua suku di kalimantan melakukan tradisi ini. Hanya beberapa suku saja diantaranya masyarakat DAYAK KENYAH,DAYAK BAHAU,DAYAK PENAN,DAYAK KELABIT,DAYAK SA'BAN, DAYAK KAYAAN, DAYAK TAMAN DAN DAYAK PUNAAN itupun yang berada di daerah pedalaman pulau Kalimantan saja.
Pemanjangan telinganya itu biasanya menggunakan benda pemberat berupa logam yang berbentuk lingkaran seperti gelang yang terbuat dari tembaga, atau masyarakat dayak kenyah menyebutnya dengan nama “BELAONG”
Nah dengan pemberat itu guys telinga akan menjadi semakin panjang sampai bertambah beberapa sentimeter, waah lumayan panjang yah.
Tradisi Telingaan Aruu akan dilakukan pada saat seseorang masih bayi, proses untuk memanjangkannya bertahap guys.
Setelah luka tindikan itu sudah kering, kemudian di pasang benang halus yang nanti benang itu di lepas dan diganti dengan kayu yang ukurannya sudah di sesuaikan sebelumnya.
Nah seiring berjalannya waktu, telinga itu kian membesar mengikuti ukuran kayu. Setelah mereka dewasa barulah telinga mereka akan di tambahkan anting satu-persatu sampai telinga membesar dan memanjang, prosesi penambahan anting ini di sebut “MUCUK PENIKNG”.
Terus apasih tujuan memanjangkan telinga itu ?
Pemanjangan telinga yang dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki ini bukan tanpa tujuan ya guys, misalnya di kalangan dayak kayan mereka melakukan pemanjangan telinga itu sebagai ciri khas atau identitas kebangsawanan sekaligus menjadi pembeda bagi perempuan.
namun di sertiap daerah lainnya tujuannya berbeda lagi guys, seperti di desa-desa yang berada di hulu Sungai Mahakam maksud mereka memanjangkan telinga untuk menunjukkan umur seseorang.
Misalkan bayi yang baru lahir akan diberi manik-mani, dan selanjutnya manik-manik tersebut akan terus terpasang sampai bayi itu tumbuh menjadi dewasa dan melebar.
![]() |
Foto dari artscraftindonesia.com |
Namun Suku DAYAK IBAN tidak memberikan pemberat di telinganya guys, mereka hanya melobangi Telinga dan akan dibiarkan saja hingga membentuk seperti lubang yang mirip angka nol dengan cara menyatukan ujung jari telunjuk dengan ujung ibu jari. Bagi Suku Dayak iban, mereka memanjangkan telinga memiliki tujuan yaitu untuk melatih kesabaran seseorang.
dan melalui manik-manik yang cukup berat itulah yang harus di tanggung dan harus digunakan setiap harinya.
Naah dengan manik yang mungkin menjadi beban yang cukup berat di telinga, maka akan di ikuti pula rasa sabar dan penderitaan semakin terlatih.
Selain itu guys, telinga yang berukuran panjang juga menjadi simbol status sosial wanita Suku Dayak.
karena mereka meyakini bahwa jika semakin panjang telinga seorang wanita, maka semakin cantik pula wanita tersebut.
wah unik banget kan guys, mungkin bagi semua wanita punya caranya masing-masing yah misal kalian nih yang cewe-cewe biasanya memakai bedak,lipstik atau apapun guna mempercantik penampilan.
namun cara tersebut memang sudah tradisi guys, kita sepatutnya menghormati dan kalian sebagai pemuda-pemudinya wajib pula melestarikan budaya di daerah kalian masing-masing atau setidaknya mengetahui dan paham.
Komentar
Posting Komentar