![]() |
ATRAKSI DEBUS |
DEBUS ! siapasih yang ngga kenal atraksi yang mengerikan ini ? hampir semua masyarakat indonesia atau bahkan bule-bule pun tahu tentang debus.
Hal pertama yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata debus pasti merinding, apalagi yang belum pernah melihat seni ini.
Bagi kalian yang belum tahu apasih sebenarnya debus itu ? nah kali ini mascaming bakal bahas apasih itu debus.
Jadi guys Debus itu termasuk kesenian bela diri yang berasal dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang kuat karena kekebalannya.
Misalnya mereka kebal terhadap senjata tajam, kebal air keras dan lain- lain yang menurut kalian itu benda yang sangat berbahaya.
Kenapa sih di namakan debus ? jadi konon debus itu berasal dari kata TEMBUS menurut (Alm) Tb A Sastra Suganda mantan Kepala Seksi Kebudayaan Kandepdikbud Kabupaten Serang.
Namun pengertian lain dari kata Debus awalnya berasal dari kata Gedebus (Almadad) gedebus yaitu nama dari salah satu benda tajam yang di pergunakan saat atraksi debus.
gedebus tersebut benda tajam yang terbuat dari besi dan biasa di gunakan untuk melukai diri sendiri. Nah karena itu lah kata debusdiartikan juga sebagai Tidak Tembus.
Namun ada arti lain dari bahasa Arab, debus berarti tongkat besi dengan ujung yang runcing berhulu bundar, Wah banyak arti ya guys dari kata debus.
Bagi kalian yang belum tahu atraksi apa aja sih saat debus berlangsung, kesenian Debus yang sering dipertontonkan di antaranya:
Artikel tradisi dan adat lainnya Festival dugderan dari semarang ini unik banget
- Mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau,parang atau golok tanpa terluka.
- Memakan api tanpa terbakar.
- Menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya tanpa terluka.
- Menusukkan jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya hingga tebus tanpa mengeluarkan darah.
- Menyiram tubuh dengan air keras hingga pakaian yang dikenakan hancur lumat namun kulit tetap utuh.
- Menggoreng telur di atas kepala.
- Membakar tubuh dengan api.
- Menaiki atau menduduki susunan golok tajam.
- Bergulingan di atas serpihan kaca atau beling.
- Berjalan diatas arang yang panas
Mungkin dari kalian belum mengetahui gimana sih ceritannya sampai bisa ada atraksi ini, nah mascaming bakal bahas juga nih sejarah dari atraksi debus.
Debus lebih dikenal masyarakat luas sebagai kesenian asli masyarakat Banten, Menurut sebagian banyak sumber sejarah, kesenian debus Banten bermula pada abad 16 saat masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570) Debus mulai dikenal oleh masyarakat Bantensebagai salah satu cara penyebaran agama Islam.
Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651—1692) Debus di jadikan sebagai pertunjukan agar daya semangat juang rakyat banten semakin kuat saat melawan penjajah Belanda pada masa itu.
Namun ada juga yang menyebutkan Debus itu berasal dari daerah Timur Tengah yang bernama Al-Madad yang diperkenalkan ke daerah Banten sebagai salah satu cara penyebaran Islam pada waktu itu. Sejarah lainnya Yang menyebutkan bahwa debus berasal dari tarekat Rifa’iyah salah satu tokohnya yang bernama Nuruddin al-Raniriyang masuk ke Banten oleh para pengawal Cut Nyak Dien (1848—1908).
permainan Debus merupakan kesenian yang dikombinasikan dengan seni tari, seni suara dan kebatinan yang bernuansa penuh magis. kesenian debus biasanya dipertunjukkan sebagai pelengkap saat upacara adat, upacara magic dan untuk hiburan masyarakat banten.
pada saat debus di mulai harus di lakukan (Gembung), yaitu pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad, puji-pujian dan dzikir kepada Allah yang diiringi dengan instrumen tabuh selama tiga menit.
Lalu dilantunkan dengan nyanyian dzikir dengan suara keras, melengking, bersahut-sahutan dengan iringan tetabuhan. prosesi ini disebut Beluk dan dilakukan sampai pertunjukkan berakhir.
Saat beluk sudah di mulai, barulah atraksi silat dengan tangan kosong dipertunjukan. beberapa orang pemain akan memulai atraksi debusseperti menusuk perut menggunakan Gedebus, mengupas kelapa menggunakan gigi, memecahkan batok kelapanya dengan kepala, lalu memakannya.
mengiris bagian tubuh seperti lidah, tangan atau paha dengan golok, pisau atau parang. Atraksi lain seperti menggoreng kerupuk atau telur di atas kepala, membakar anggota tubuh dengan api, menaiki atau menduduki tangga yang sebelumnya disusun dari golok yang sangat tajam, serta bergulingan di atas tumpukan kaca (beling) dan memakannya.
Jika para pemin sudah melakukan itu, Atraksi diakhiri dengan Gemrung, yaitu permainan alat-alat musik tetabuhan yang sangat asik.
Debus harus di lakukan berkelompok dengan jumlah pemain sebanyak 12 sampai 15 orang, semua yang mengikuti kegiatan debus memiliki tugasnya masing-masing yaitu ;
1. 1 orang juru gendang
2. 1 orang penabuh tembang
3. 2 orang penabuh dogdog tingtit
4. 1 orang penabuh kecrek
5. 4 orang sebagai penzikir
6. 5 orang pemain atraksi
7. 1 orang sebagai sychu
Komentar
Posting Komentar